-
Kebakaran di Koya Barat 7 Kios Ludes diamuk Api
Kebakaran pada senin kemarin sekitar pukul 14.25 WIT menghanguskan tujuh kios di Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima di Koya Barat, Senin mengakui, kebakaran itu pertama kali dilihat salah seorang saksi yang baru selesai makan bakso di sebuah warung atau kios yang akhirnya ikut terbakar.
Saksi yang melihat api berasal dari dinding sebelah kanan kios Koya Fashion dan berteriak “api-api”.
Tidak berapa lama kemudian api dengan cepat menjalar dan membesar hingga menghanguskan ke kios-kios di sekitarnya yang terbuat dari kayu.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, karena saat api pertama menyala di Kios Koya Fashion, pemiliknya tidak berada ditempat.
“Total ada tujuh kios yang terbakar yakni, Kios Koya Fashion, Toko Raisa, Kios Tiga Putra Permata, Fagira Kosmetik, Counter Pulsa warung bakso dan kios milik Tarwo,” jelas Kapolsek Muara Tami.
AKP Cornelis Dima menambahkan, api berhasil dipadamkan dua jam kemudian dengan dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dan empat mobil tangki penyuplai air.
Akibat kebakaran yang terjadi menyebabkan kerugian mencapai sekitar Rp 5 milliar, dan tidak ada korban jiwa.
“Kasusnya saat ini ditangani Unit Reskrim Polsek Muara Tami untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran,” kata Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima.
-
Polisi Selidiki Laporan Pemalsuan Dokumen Honorer Papua Barat
Nasib ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Provinsi Papua Barat hingga saat ini tidak jelas, pasalnya surat keputusan – SK yang mereka dapatkan kini seakan tidak bernilai.
Hingga kemudian para pejuang NIP itu mengadu ke Bareskrim Mabes Polri pertengahan tahun 2022 silam. Laporan ke Bareskrim berkaitan dengan adanya indikasi pemalsuan dokumen di Badan Kepegawaian Daerah – BKD Papua Barat.
Zeth Yan Rumbiak, Ketua Forum Honorer Nusantara 512 Papua Barat mempertanyakan upaya Pemerintah Papua Barat bersama DPR Papua Barat mendorong Peraturan Daerah Provinsi – Perdasi yang telah ditetapkan dan dibawa ke Kementrian Dalam Negeri untuk dikonsultasikan.
“Kami meminta Penjabat Gubernur Papua Barat agar menyelidiki surat dari pihak mana yang bisa menunda pengesahan Perdasi yang diusulkan ke Kementrian dalam Negeri,” kata Yan Rumbiak.
Sementara, Leonardo yang merupakan wakil ketua tim 512 Honorer Papua Barat menambahkan bahwa ia telah membuat laporan Polisi yang saat ini telah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Direskrimum Polda Papua Barat. Laporan tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh Kepolisian sebagai pemenuhan rasa keadilan.
“Kami meminta agar kalau bisa Kapolda Papua Barat serius menangani persoalan yang kami sudah laporkan ke Polda Papua Barat,” kata Leonardo.
Laporan tersebut ucap Leonardo berkaitan dengan dugaan pemalsuan data identitas diri.
“Ada indikasi pemalsuan ijazah yang diduga dilakukan oleh oknum yang lolos CPNS pengangkatan tahun 2016, diduga pula ada keterlibatan oknum pejabat di BKD Papua Barat yang saat ini sedang ditangani Polda,” katanya.
Tumpuan harapan para pejuang NIP ini agar Kepolisian dapat bekerja secara maksimal dan serius menangani persoalan tersebut.
“Dari hasil temuan Ombudsman RI perwakilan Papua Barat, ditemukan sekitar lebih dari 100 dugaan pemalsuan identitas. Dari hasil temuan itu kita ambil sampel 10 orang untuk dibawah dalam laporan Polisi yang diajukan ke Polda Papua Barat,” tuturnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Novi Jaya ditemui Senin (2/1/2023) membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Forum 512 Honorer Papua Barat, laporan itu kata Novi baru diterima akhir 2022 lalu dan sedang dalam penyelidikan.
“Sudah ada orang yang kita panggil untuk diperiksa,” kata Kombes Pol Novi Jaya.
Dia menyebut laporan tersebut baru diterima tanggal (15/12/2022) sehingga pihaknya baru melakukan pemeriksaan saksi dari pihak pelapor.
Novi menegaskan laporan tersebut baru di tindak lanjuti pada Tahun 2023 ini sebab saat diadukan ke Polda, sejumlah penyidik masih cuti.
“Kita baru akan fokus pada Tahun 2023 ini sebab kemarin kan memasuki momen hari besar keagamaan kemudian pergantian tahun 2022 ke tahun 2023,” tutupnya.
-
Brian Fatari Pamit dari Persipura Usai Kontraknya Selesai
Pemain bertahan Persipura Jayapura Brian Fatari pamit dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu untuk bergabung dengan klub Liga I Indonesia Dewa United.
Brian meninggalkan Persipura karena kontrak pemain kelahiran 20 Desember 1999 bersama manajemen Mutiara Hitam habis.
Pelatih Persipura Jayapura Ricky Nelson di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya tidak bisa menahan karena keputusan untuk hengkang ada pada sang pemain sendiri.
“Saya sudah mengetahui informasi sejak dua bulan lalu terkait keputusan Brian untuk pergi dan kami tidak bisa berbuat banyak karena keputusan semua ada pada pemain,” katanya dilansir Antara
Kendati demikian mantan pelatih Sulut United itu akan menyiapkan pengganti Brian di lini pertahanan seperti Alex Dusai dan Eljo Iba.
“Kalau stok pemain yang ada saat ini Alex Dusai dan Eljo Iba yang akan dipersiapkan sebagai alternatif,” ujarnya.
Sementara itu, Brian Fatari saat dikonfirmasi dari Jayapura mengatakan saat ini ia akan bertolak ke Tangerang untuk bergabung di pemusatan latihan Dewa United.
Dia menjelaskan bahwa kontraknya bersama Dewa United berdurasi satu tahun.
Pesepak bola jebolan Persipura U-19 itu mengaku sangat berterima kasih kepada manajemen Persipura yang telah memberikan kesempatan untuk dia belajar menjadi pemain profesional.
“Saya mendoakan skuad Mutiara Hitam bisa lolos Liga 1 musim ini. Terima kasih Persipura dan Persipura itu rumah saya, saya pasti akan pulang lagi ke rumah,” katanya.
-
Rencana Lawatan ke Papua, Panglima TNI akan ajak Tiga Kepala Staf
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dirinya akan mengajak tiga kepala staf angkatan untuk mengunjungi daerah rawan, seperti di Papua pada awal 2023.
“Kesempatan pertama akan kami tinjau daerah-daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus bersama tiga kepala staf angkatan,” kata Yudo Margono usai Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis dilansir Antara
Tiga kepala staf angkatan itu, yakni Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Yudo juga akan mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rencana lawatan perdana sejak Yudo menjabat Panglima.
Selain Papua, Yudo Margono juga akan mengunjungi Aceh dan Laut Natuna.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan diskusi dengan seluruh komandan satuan, pimpinan pemerintah daerah setempat, dan para pimpinan dari kepolisian.
“Saya ingin tahu, saya ingin masukan, dan tentunya masukan tersebut akan kami evaluasi. Jika sudah baik, maka akan ditingkatkan, namun bila ada yang kurang akan dilengkapi dan dievaluasi,” kata mantan Pangkogabwilhan I itu.
Yudo mengaku belum bisa merinci kebijakan apa yang akan diambil lantaran belum melihat secara langsung.
“Tanpa saya melihat langsung, tidak mungkin bisa merencanakan maupun menyampaikan rencana dengan berandai-andai. Saya ingin melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di seluruh daerah rawan tersebut,” paparnya.
Dari kunjungan kerja awal tahun depan, Yudo ingin melihat kebutuhan dan kesulitan yang dialami oleh para prajurit.
“Di Papua, Natuna, maupun daerah-daerah lain,” tuturnya.
Khusus Natuna, kata dia, kemungkinan besar akan ada penambahan personel.
“Kalau yang lain saya kira selama ini sudah terlaksana dengan baik, nggak perlu penambahan. Mungkin Natuna yang akan ada penambahan,” tuturnya.
Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa dirinya akan mendukung penuh kebijakan Panglima TNI.
“Program-program yang sudah dirancang oleh Kasal sebelumnya bakal dilanjutkan. Saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya dan mendukung penuh serta menjaga soliditas serta sinergitas antar angkatan, baik TNI dengan TNI maupun TNI dengan Polri,” kata Ali.
Ali menegaskan, akan menjaga netralitas seluruh personel TNI AL pada Pemilu 2024.
“Tetap menjaga soliditas dengan matra lain dan Polri serta menjaga netralitas TNI di pemilu yang akan datang,” ucapnya.
-
Muswil III Hasilkan Pimpinan Muhammadiyah Papua Barat dan Papua Barat Daya
Musyawarah Wilayah III Muhammadiyah Papua Barat yang berlangsung di Manokwari, Provinsi Papua Barat menyepakati pembentukan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah atau PWM Provinsi Papua Barat Daya.
Mungawan dan Kamaludin sebagai Ketua dan Sekretaris pertama PWM di provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua Barat itu. Musyawarah Wilayah (Muswil) III Muhammadiyah Provinsi Papua Barat berlangsung di Kampus STKIP Manokwari juga memilih Ketua dan Sekretaris PWM Papua Barat.
“Pak Mulyadi Djaya terpilih sebagai Ketua PWM Papua Barat, [dan] Syamsul Inay [sebagai] sekretaris,” kata Ketua Panitia Muswil III Muhammadiyah Papua Barat, Wardi, Kamis.
Wardi menjelaskan para pengurus PWM Papua Barat maupun PWM Papua Barat Daya dipilih melalui pembentukan 11 orang formatur untuk PWM masing-masing. “Proses pemilihan dilakukan melalui pembentukan 11 formatur, baik formatur di Provinsi Papua Barat maupun formatur Provinsi Papua Barat Daya,” katanya.
Ketua PWM Papua Barat terpilih, Mulyadi Djaya mengatakan permintaan akan terus fokus kepada pelayanan pendidikan, kesehatan, dan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan di Provinsi Papua Barat. “Untuk sektor pendidikan, kemungkinan kami mendorong universitas di Teluk Bintuni, perguruan tinggi di Teluk Wondama, dan meningkatkan status STKIP [Manokwari] menjadi universitas,” kata Mulyadi.
PWM Papua Barat juga masih mendorong klinik Kesehatan Pratama milik Muhammadiyah. “Kita siap membantu pemerintah baik dibidang pendidikan kesehatan dan sosial kemasyarakatan,” ucapnya.
-
Stadion Lukas Enembe Siap jadi Tuan Rumah Untuk Lanjutkan Liga 2 Indonesia
Stadion Utama Lukas Enembe di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura disebut siap menjadi tuan rumah lanjutan kompetisi format bubble Liga 2.
Format bubble atau sentralisasi dijalankan dengan menggabungkan sejumlah klub dalam satu klaster untuk bertanding secara berturut-turut di stadion yang sama selama sisa pertandingan putaran pertama Liga 2.
Ketua Panitia Pelaksana Persipura , Jack Kamasan Komboy mengatakan Stadion Utama Lukas Enembe sudah sangat layak untuk dijadikan tuan rumah lanjutan kompetisi Liga 2 putaran pertama, termasuk jika lanjutan kompetisi Liga 2 itu digelar dengan format bubble. Hal itu disampaikan Jack Komboy di Kota Jayapura.Menurutnya, Stadion Utama Lukas Enembe yang dibangun menjelang pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua itu bahkan sudah bertaraf internasional. Stadion itu bahkan layak digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola tingkat internasional.
Stadion Utama Lukas Enembe telah sukses menjadi arena utama PON XX Papua. Stadion itu juga beberapa kali sukses menggelar pertandingan Persipura Jayapura pada awal putaran pertama kompetisi Liga 2.
“Stadion itu kan sudah menggelar banyak iven, termasuk PON XX kemarin. Apalagi kalau ada rencana sistem bubble kami sangat siap sekali untuk menjadi tuan rumah,” kata Jack Komboy kepada wartawan.
Stadion Lukas Enembe nantinya akan menyala bersamaan dengan Stadion Mandala di Kota Jayapura . Stadion Mandala itu akan menjadi alternatif untuk menggelar pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2.
“Kalau dari standarisasi, Stadion Lukas Enembe sudah sangat mumpuni sekali. Pasti yang menjadi alternatif Stadion Mandala. Jadi saya kira sudah memenuhi standar,” sebutnya.
Ia menyatakan Panitia Pelaksana Persipura telah menggelar rapat koordinasi untuk menyiapkan segala kebutuhan dalam proses verifikasi yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 6 – 8 Januari 2023. “Itu yang kami rapatkan, dan kami sudah memberikan tugas kepada masing-masing koordinator, apa saja yang nantinya harus disiapkan. Verifikasi akan dilakukan tanggal 6 – 8 Januari 2023,” sambungnya.
Menurutnya, kick off lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 direncanakan pada 14 Januari 2023. “Informasi yang kami tahu direncanakan tanggal 14 Januari 2023 akan berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas berharap Stadion Lukas Enembe bersama Stadion Mandala bisa lolos verifikasi, sehingga Persipura bisa tetap bertanding di kandang sendiri.
“Soal stadion verifikasi, sudah kami rapatkan. Jika sudah siap, kami bersama pihak terkait melakukan verifikasi dan menunggu penghakiman. Mudah-mudahan Stadion Lukas Enembe dan Stadion Mandala bisa memenuhi syarat dan [mendapat] penilaian yang baik,” kata Mandenas.
-
Pemimpin Pasifik Ucapkan Selamat kepada PM Sitiveni Rabuka
Setelah Presiden AS Joe Biden, PM Australia, dan PM India, kini para pemimpin Kepulauan Pasifik bergabung dengan para pemimpin global memberikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Fiji yang baru, Sitiveni Rabuka.
Mengutip https://www.fijivillage.com menyebutkan dalam surat ucapan selamat, Perdana Menteri Samoa, Fiamè Naomi Mata’afa, atas nama pemerintah dan rakyat Samoa, menyampaikan ucapan selamat yang paling hangat kepada Rabuka yang telah terpilih sebagai Perdana Menteri Fiji yang baru.
Dia mengatakan pemilihan Rabuka sebagai pemimpin koalisi multi-partai menunjukkan keyakinan dan kepercayaan rakyat pada kepemimpinannya yang mengakar.
Mata’afa menambahkan sangat berharap dapat bekerja sama dengan Rabuka untuk lebih meningkatkan dan memperkuat persahabatan, kerja sama, dan kemitraan antara kedua negara serta memajukan regionalisme di benua Pasifik Biru melalui Strategi 2050.
Sementara itu Perdana Menteri Tonga, Hu’akavameiliku, atas nama pemerintah dan rakyat Tonga, mengucapkan selamat kepada Rabuka dengan penegasan kembali komitmen Tonga untuk memperkuat hubungan yang kuat dan hangat antara kedua negara dan keluarga Pasifik.
Dalam pesan ucapan selamat oleh Direktur Jenderal Sekretariat Melanesian Spearhead Group (MSG), Leonard Louma, memuji Rabuka atas kepemimpinan dan komitmennya yang kuat terhadap pembangunan Fiji dan kawasan Pasifik.
Louma mengatakan pemilihan Rabuka yang berhasil untuk memimpin negara bagi kesaksian dan penghargaan tinggi yang diberikan oleh rakyat Fiji pada kepemimpinannya.
banner 400×130
Lebih lanjut, Louma mengatakan hal itu secara tegas menandakan keinginan rakyat Fiji untuk perubahan yang diperjuangkan Rabuka dengan fasih selama kampanyenya.Dia mengatakan seperti negara lain, di kawasan ini, Fiji terus menghadapi tantangannya sendiri sebagai sebuah bangsa.
Louma menambahkan pandemi COVID-19 dan konsekuensi yang menyertainya telah memperburuk tantangan. Dia yakin bahwa dibawah kepemimpinan Rabuka, Fiji akan melanjutkan kesuksesan sejauh ini dan akan mampu mengatasi tantangan ini secara efektif.
Louma mengatakan selama masa jabatan Rabuka sebagai perdana menteri, dia mengambil langkah berani untuk mengakui Fiji sebagai negara Melanesia. Bahkan dalam kepemimpinan Rabuka sebagai perdana menteri kala itu, secara resmi bergabung dengan Melanesian Spearhead Group sebagai anggota kelima pada 1996.
Dia menegaskan kembali komitmen MSG untuk bekerja sama dengan Rabuka dan pemerintahnya dalam memajukan kepentingan dan kesejahteraan keluarga Pasifik.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, mengucapkan selamat dan menyampaikan harapan terbaiknya kepada Rabuka dan rakyat Fiji.
Sogavare mengatakan pengalaman dan kekayaan pengetahuan Rabuka dalam peran tersebut tidak diragukan lagi dan akan membawa Fiji ke tingkat yang lebih tinggi.
Dia menambahkan sebagai tetangga dekat Fiji, dia siap untuk bekerja dengan Rabuka dalam semua masalah yang menjadi perhatian bersama untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral, subregional, regional, dan multilateral.
Ia juga berterima kasih kepada pemerintah Fiji dan masyarakat atas kehadiran pasukan militer Fiji di Honiara dibawah pasukan bantuan Kepulauan Solomon.
-
Fiji Kembalikan Kontribusi Hibah kepada University of South Pacific
Pemerintah baru Fiji dibawah kepemimpinan PM Sitiveni Rabuka telah berkomitmen untuk mengembalikan kontribusi hibah jutaan dolar dari negara itu ke Universitas Pasifik Selatan. Hal ini penting bagi kebebasan dan kemerdekaan demokrasi di kampus tertua di Pasifik Selatan itu.
Hal ini dikatakan Menteri Keuangan, Biman Prasad, kepada https://www.rnz.co.nz/news/pacific/ yang dikutip jubi.id pada Rabu (28/12/2022).
Dia mengatakan bahwa ketiga partai dalam koalisi telah menjanjikan hal ini dalam kampanye pemilihan dan manifesto mereka.
Pemerintahan terdahulu, pemerintah FijiFirst, telah menahan pembayaran sejak tahun 2019 karena konflik yang berlarut-larut dengan Wakil Rektor yang dideportasi, Pal Ahluwalia, yang sekarang hidup dalam pengasingan di Samoa.
“Mereka tidak menyukai orang yang melakukan hal yang benar yang mengungkap korupsi di dalam universitas,” kata Prasad.
“Dan itu telah menyebabkan kerusakan yang mengerikan, tidak hanya pada universitas, tetapi juga persatuan di seluruh wilayah,” tambahnya.
Pada bulan Juli, dua serikat pekerja yang mewakili staf di universitas tersebut mengatakan bahwa pemerintah Fiji berutang kepada institusi tersebut $FJ78,4 juta.
“Yah, saya tidak bisa memberi tahu Anda jadwalnya, tapi yang bisa saya katakan adalah … universitas akan menerima dana yang sesuai, serta pemerintah akan membayar apa yang harus dibayar sebagai akibat dari pemerintah sebelumnya menahan hibah ke universitas,” kata Prasad.
Pengungkapannya muncul setelah pernyataan pemerintah yang dirilis pada Senin (26/12/2022) oleh Perdana Menteri Sitiveni Rabuka yang telah mengundang Ahluwalia untuk kembali ke Fiji.
Rabuka mengatakan dia ingin meminta maaf kepada Ahluwalia secara langsung pada saat kedatangannya.
PM Sitiveni Rabuka juga mengundang janda akademisi Fiji yang diasingkan, Brij Lal, yang meninggal pada Hari Natal tahun lalu, untuk membawa pulang abunya untuk dimakamkan di tanah kelahirannya.
Prasad mengatakan mereka menantikan untuk menyambut lebih banyak orang Fiji yang diasingkan dan ekspatriat yang diasingkan selama 16 tahun selama masa pemerintahan Frank Bainimarama.
“Fiji sekarang menjadi negara bebas. Kami akan menyambut semua orang [yang] ingin datang ke Fiji. Tidak ada yang perlu takut akan balas dendam atau pelecehan apa pun,” kata Prasad.
“Itulah yang kami janjikan selama kampanye kami, dan itulah yang akan diberikan pemerintah ini,” tambahnya.
-
Disnaker Kota Jayapura Minta Perusahaan Siapkan Diri Sebelum Menerima Karyawan
Kepala Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Jayapura, Djoni Naa, minta perusahaan agar mempersiapkan diri sebelum menerima tenaga kerja.
“Mulai dari persiapan manajemen, produksi, dan biaya operasional agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK ke depannya,” ujar Naa di Jayapura, Rabu (28/12/2022).
Alasan utama perencanaan SDM agar memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Menghitung kebutuhan personel di setiap bidang dan mengenali jenis keterampilan yang dibutuhkan perusahaan.
“Mengatakan penyerapan tenaga kerja baru masih sangat terbatas, karena perusahaan memilih memperkerjakan karyawan atau pekerja lama,” ujarnya.
Terbatasnya penyerapan tenaga kerja baru terjadi hampir pada semua sektor usaha seperti perhotelan, perkantoran, industri manufaktur, sektor jasa, dan sektor perdagangan.
“Kami sudah imbau kepada pemilik usaha agar melibatkan kami bila ingin merekrut pegawai untuk memastikan benar-benar memiliki kartu pencari kerja, kalau tidak maka yang susah sendiri nanti perusahaan,” ujarnya.
Guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pemerintah harus mendukung dengan mempermudah arus investasi bagi swasta agar semakin banyak pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan.
“Untuk meningkatkan kegiatan penyerapan tenaga kerja baru, saya berharap pencari kerja di Kota Jayapura khususnya untuk terus meningkatkan keterampilan agar siap ekerja sesuai dengan persyaratan yang diinginkan perusahaan.
-
MKKS SMP/MTs Dorong Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS SMP/MTs Kota Jayapura mendorong peningkatan kompetensi khususnya untuk kepala sekolah guna menuju sekolah penggerak.
“Penyusunan kurikulum operasional sekolah dan perencanaan berbasis data dalam penyusunan progam sekolah. Ini yang kami dalami dalam setiap pertemuan,” ujar Ketua MKKS SMP/MTs Kota Jayapura, Purnama Sinaga, di Jayapura, Rabu (28/12/2022).
Dengan meningkatkan kompetensi kepala sekolah dapat mendorong efektivitas guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar baik di kelas maupun di luar kelas.
“Sebagaimana yang kita ketahui, Merdeka Belajar itu merombak sebuah tatanan paradigma bahwa pendidikan itu tidak terbatas oleh sarana dan prasarana tapi juga dilihat dari mindset pemimpin sekolahnya,” ujarnya.
Peningkatan kompetensi agar upaya kepala sekolah dan guru penggerak semakin optimal dalam melaksanakan visi dan misinya sebagai agen perubahan, maka penyusunan kurikulum dan program sangat penting.
“Sekolah penggerak sangat baik, karena pendampingan langsung dari pemerintah melalui fasilitator nasional yang sudah lebih berkompeten, sehingga implementasi kurikulum merdeka lebih terarah,” ujarnya.
Purnama yang juga menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Jayapura, mendorong setiap kepala sekolah mendaftarkan diri agar menjadi sekolah penggerak.
banner 400×130
“Jadi, bukan hanya pelatihan, tapi juga mendapatkan dukungan dana untuk menfasilitasi, seperti buku pendamping dan kegiatan pelatihan yang terus dikembangkan di sekolah,” ujarnyaPurnama berharap semua SMP di Kota Jayapura bisa menjadi sekolah penggerak, sehingga kualitas pendidikan di sekolah semakin baik, dan peserta didik semakin termotivasi dan semangat belajar.
Purnama menambahkan SMP yang sudah menjadi sekolah penggerak sebanyak 32 sekolah, yaitu 11 sekolah tahap satu, delapan sekolah tahap dua, dan 13 sekolah tahap tiga.
“Kepada sekolah yang sudah lolos sebagai sekolah penggerak agar bisa mengimbaskan kepada sekolah lain yang belum menjadi sekolah penggerak,” katanya.
-
Subscribe
Subscribed
Already have a WordPress.com account? Log in now.
Yuk Baca! 